Pencuri yang Bodoh
Suatu malam, seorang pencuri masuk ke rumah Pak Budi. Dia berjalan dengan hati-hati di ruang tamu, mencari barang-barang berharga yang bisa dia bawa. Dia melihat sebuah televisi besar di dinding, lalu mencabut kabelnya dan mengangkatnya.
Tiba-tiba, dia mendengar suara dari belakang. “Halo, siapa kamu?” tanya Pak Budi yang baru bangun dari tidur.
Pencuri itu kaget dan menjatuhkan televisi. Dia berpikir cepat dan mencoba berpura-pura menjadi hantu. Dia mengenakan seprai putih yang ada di sofa dan berkata dengan suara seram, “Aku adalah hantu dari neraka. Aku datang untuk menghukummu karena dosa-dosamu.”
Pak Budi tidak percaya dengan omongannya. Dia menyalakan lampu dan melihat wajah pencuri itu di balik seprai. “Hei, kamu bukan hantu. Kamu adalah pencuri yang ingin mencuri barang-barangku. Aku akan memanggil polisi sekarang,” kata Pak Budi sambil mengambil telepon.
Pencuri itu panik dan berlari ke pintu. Namun, dia lupa membuka kunci pintu dan menabraknya dengan keras. Dia pingsan di depan pintu, sementara Pak Budi tertawa terbahak-bahak melihat tingkahnya.
Akhirnya, polisi datang dan menangkap pencuri itu. Mereka juga menemukan banyak barang curian di mobilnya. Pencuri itu dijatuhi hukuman penjara selama lima tahun karena kebodohannya.